Langsung ke konten utama


Penjelasan tentang Relasi dan ERD beserta contohya.


Pengertian Relasi pada database :

Relasi tabel adalah hubungan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Sehingga tabel tidak lagi berdiri sendiri, melainkan dapat dihubungkan antara satu dengan yang lainnya dan menjadi satu kesatuan.

Ada dua buah kolom yang diperlukan untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Kolom yang pertama, yaitu kolom primary key (kunci utama) pada tabel yang satu. Kolom yang kedua adalah foreign key (kunci asing) pada tabel lainnya.

Perlu diketahui bahwa sebuah tabel hanya boleh memiliki satu buah primary key (kunci utama). Namun, sebuah tabel boleh memiliki lebih dari satu buah foreign key (kunci asing). Oleh karena itu, pilihlah satu buah kolom pada tabel yang akan dijadikan primary key yang dapat mewakili kolom lainnya dan nilainya pun unik, misalnya kolom nik (nomor induk karyawan), nim (nomor induk mahasiswa) dan lainnya.

Berikut ini adalah 3 jenis relasi tabel database diantaranya, yaitu:

1. One to One (1 to 1)

Relasi One to One (1 to 1) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A juga ada pada tabel B, yang mana data tersebut hanya diperbolehkan satu buah saja pada masing-masing tabel, tidak boleh terdapat beberapa data yang sama pada tabel yang sama.

relasi one to one
2. One to Many (1 to n)

Relasi One to Many (1 to n) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A memiliki beberapa data yang sama pada tabel B. Pada relasi ini hanya diperbolehkan sebuah data pada tabel A dan tabel B boleh memiliki beberapa data yang sama pada tabel A.

relasi one to many

3. Many to Many (n to m)

Relasi Many to Many (n to m) terjadi apabila sebuah data yang ada pada tabel A memiliki beberapa data yang sama pada tabel B dan sebuah data pada tabel B juga memiliki beberapa data yang sama pada tabel A. Pada relasi ini tabel A dan tabel B diperbolehkan memiliki beberapa data yang sama dengan kedua tabel tersebut.

relasi many to many

Contoh Relasi pada database :





Pengertian ERD :

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

Entitas

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  • Atribut Key
  • Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
    Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya

  • Atribut simple
  • atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
    Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.

  • Atribut Multivalue
  • nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
    Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

  • Atribut Composite
  • Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.
    Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang

  • Atribut Derivatif
  • Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
Contoh Gambar ERD :




Sekian dan Terima Kasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Membuat API Dengan JWT dan Codeigniter

Membuat Rest Api Dengan Codeigniter – REST (REpresentational State Transfer) adalah suatu arsitektur metode komunikasi yang sering diterapkan dalam pengembangan layanan berbasis web. Arsitektur REST, yang umumnya dijalankan via HTTP (Hypertext Transfer Protocol), melibatkan proses pembacaan laman web tertentu yang memuat sebuah file XML atau JSON. File inilah yang menguraikan dan memuat konten yang hendak disajikan. Setelah melalui sebuah proses definisi tertentu, konsumen akan bisa mengakses antarmuka aplikasi yang dimaksudkan. Kekhasan REST terletak pada interaksi antara klien dan server yang difasilitasi oleh sejumlah tipe operasional (verba) dan Universal Resource Identifiers (URIs) yang unik bagi tiap-tiap sumberdaya. Masing-masing verba – GET, POST, PUT dan DELETE – memiliki makna operasional khusus untuk menghindari ambiguitas. pada postingann kali ini kita akan membuat resfull menggunakan framework codeigniter Hal Hal yang harus dilakukan untuk membuat API dengan J...